Breaking News

Tata Kembali Bisnis Startup-mu dengan menerapkan Enterprise Architect

Enterprise architecture (EA) adalah kerangka kerja yang menggambarkan struktur dan operasi organisasi. EA membantu perusahaan perangkat lunak untuk menyelaraskan tujuan bisnis, proses, data, dan teknologi mereka dengan kebutuhan pelanggan dan lingkungan pasar. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun EA bagi perusahaan perangkat lunak:

  1. Menetapkan visi dan strategi EA. Langkah ini melibatkan pemahaman tentang tujuan dan nilai bisnis perusahaan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi. Visi dan strategi EA harus mencerminkan keunggulan kompetitif perusahaan, serta arah dan prioritas pengembangan produk dan layanan.
  2. Mengidentifikasi stakeholder dan kebutuhan mereka. Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai pihak yang terlibat atau terpengaruh oleh EA, seperti manajemen, karyawan, pelanggan, mitra, regulator, dan pesaing. Stakeholder harus diberikan kesempatan untuk menyampaikan kebutuhan, harapan, masalah, dan saran mereka terkait EA.
  3. Menentukan arsitektur saat ini dan target. Langkah ini melibatkan analisis kondisi saat ini dari arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi perusahaan, serta identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Selain itu, langkah ini juga melibatkan perumusan arsitektur target yang diinginkan, yang mencakup tujuan, prinsip, standar, pedoman, dan metrik yang akan digunakan untuk mengukur kinerja EA.
  4. Merancang rencana transisi dan roadmap EA. Langkah ini melibatkan penyusunan rencana aksi yang mendetail untuk mencapai arsitektur target dari arsitektur saat ini. Rencana transisi harus mencakup aktivitas, sumber daya, tanggung jawab, waktu, biaya, risiko, dan manfaat yang terkait dengan setiap inisiatif perubahan. Roadmap EA adalah dokumen yang menunjukkan gambaran besar dari rencana transisi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
  5. Melaksanakan dan mengelola EA. Langkah ini melibatkan implementasi rencana transisi sesuai dengan roadmap EA yang telah disepakati. Langkah ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja EA secara berkala, serta melakukan penyesuaian dan perbaikan jika diperlukan. Selain itu, langkah ini juga melibatkan komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara stakeholder untuk memastikan keselarasan dan keterlibatan mereka dalam proses EA.
Memang terlihat rumit, tetapi yang terpenting adalah mendokumentasikannya dengan baik dan terintegrasi. Salah satu yang dapat digunakan adalah Sparx System EA, kamu dapat mengunduhnya disini Enterprise Architecture (sparxsystems.com)




Tidak ada komentar