Sepuluh hal pengembangan profesi yang harus dimiliki Startup

Startup yang berhenti mengembangkan diri pasti akan tertinggal di persaingan yang sengit. Startup yang lahir makin canggih, makin banyak mengakibatkan persaingan menjadi tidak menentu. Salah satu cirinya adalah banyaknya kompetitor yang dapat memberikan layanan efisien. Lalu bagaimana kita dapat efisien dan modern. Berikut adalah sepuluh hal yang harus dilakukan oleh Startup

1. Pendidikan formal dan non-formal. Startup HARUS mengalokasikan biaya untuk beasiswa tim yang belajar studi lanjut atau aktivitas non-formal lainnya seperti kursus yang berhubungan dengan role-nya. 
2. Kewajiban belajar hal yang baru. Startup harus mewajibkan tim belajar satu hal yang baru setidaknya 1-3 bulan sekali. Sehingga mereka dapat menerapkan hal tersebut di kantor. 
3. Learning management system untuk kantor. Kantor harus memiliki LMS atau setidaknya berlangganan LMS yang memberikan pengetahuan dasar dan yang lainnya.
4. Sertifikasi profesi. Sembari belajar mereka dapat mengikuti sertifikasi sehingga dapat bermanfaat bagi diri dan timnya.
5. Pendampingan bagi pendatang baru. Setiap pendatang baru wajib memiliki mentor yang membantu mengarahkan pekerjaan dan juga membantu komunikasi
6. Terdapat sharing rutin sesama anggota entah itu satu bulan sekali atau lebih pendek lebih baik.
7. Undang narasumber luar untuk memperoleh insight baru dalam workshop yang diadakan setiap divisi atau berdasar kebutuhan
8. Terdapat media berbagi seperti kanal khusus untuk saling update informasi terkait dengan kemajuan teknologi atau hal yang dapat diadopsi kantor.
9. Menyediakan anggaran agar anggota tim dapat mengikuti lokakarya atau pertemuan yang berfokus pada peningkatan skill. 
10. Kaitkan capaian profesi dengan insentif, yang berujung pada kenaikan gaji bagi yang suka belajar DAN menerapkannya ke pengetahuan kantor.

Apa ada lagi hal yang dapat ditambahkan, silakan diberi masukan di kolom komentar