Tujuh Masalah Terbesar di Startup Software

Startup dengan modal terendah adalah startup software. Entah itu startup di desain software, pengembangan software, hingga reseller memiliki potensi untuk bisa tumbuh dengan biaya yang rendah. Namun demikian, pasar yang spesifik dan biaya yang rendah acapkali menjadi isu bisnis ini enggan naik daun. Pada artikel kali ini kita akan membahas tujuh masalah besar di startup software yang perlu kamu ketahui dan pertimbangan atau bahkan hindari. 

Proyek atau Produk

Pola pikir adalah masalah utama startup berbasis software. Mana yang akan dipilih untuk melangkah. Sebuah proyek yang merugi karena banyaknya permintaan klien atau mengembangkan produk yang bisa saja tidak laku di pasaran.

Visi yang ambigu

Proyek yang tidak jelas arahnya, produk yang hanya berfokus pada keuntungan adalah salah satu contoh yang ambigu. Lupakan startup yang sukses jika visi saja masih ambigu.

Paying Customer yang bermasalah

Banyak organisasi yang membutuhkan solusi kita, tapi apakah mereka mau membayar dengan layak, itu pertanyaan yang lain. Menentukan siapa pelanggan yang berkenan membayar adalah hal terpenting yang harus dilakukan 

Hasil yang tidak berkualitas

SDM yang tidak mumpuni menjadi dasar bagaimana kualitas hasil dari solusi yang dimiliki. Dalam hal ini, konsep kualitas menjadi hal yang harus disepakati bersama, percuma cepat jika tidak berkualitas percuma lambat jika tidak dipakai. Keseimbangan antara hasil berkualitas dengan biaya yang dikeluarkan menjadi keharusan

Perubahan yang tidak terkendali

Klien ingin berubah, pengguna menghendaki berubah tetapi biaya yang dibutuhkan karena sistem yang dikembangkan adalah sistem yang rentan bermasalah jika ada perubahan. Belum lagi waktu yang dikejar untuk menghasilkan solusi tepat waktu berakibat banyaknya technical debt dalam perangkat lunak yang dirilis.

Biaya makin mahal pada saat perawatan 

Setiap tahunnya gaji pasti naik, pengeluaran makin tinggi tetapi pemasukan makin tidak jelas. Itu adalah masalah utama perusahaan startup software. Seharusnya makin lama software makin murah karena teknologi makin canggih. Namun demikian, gaji developer makin naik. Hal ini mewajibkan perawatan bernilai tinggi karena developer perlu dibayar sama antara perawatan dan pengembangan. Biaya perawatan yang tinggi menandakan klien akan berusaha makin kompetitif dan memilih yang lain.

Segmen yang tidak jelas

Jadi mana yang hendak kita pilih. Segmen B2B yang penuh kompetitif dan melelahkan karena banyak perubahan. Segmen B2G yang banyak uang tetapi penuh risiko dari sudut pandang administratif. Atau Segmen B2C yang membutuhkan jumlah yang banyak untuk dapat mencapai ROI.  

Nah itu dia 7 masalah terbesar di startup software.