Breaking News

Pertimbangan Arsitektur pada Virtual Machine Berbasis Cloud

 Virtual Machine Berbasis Cloud

Entah Anda pengguna Azure VM atau AWS EC2 maka menyiapkan virtual machine Anda agar memiliki performa optimal adalah sebuah keniscayaan pada kasus-kasus spesifik. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pertimbangan arsitektur yang mungkin diimplementasikan pada mesin virtual berbasis cloud. 

Skenario Dev/Test

Pada skenario Dev/Test atau skenario yang ringan maka Anda tidak perlu berpikir jauh ke dalam. Cukup menyiapkan satu VM yang kemudian dipasangkan firewall dan terakses secara global melalui IP Public. 

Skenario Produksi 

Pada skenario produksi maka pertimbangan terutama dalam menangani resiko perlu dipertimbangkan. Skenario yang disarankan adalah. 
  • Availability sets. Konsep yang menekankan lebih dari satu instan untuk sebuah VM. Jadi dalam satu availability zone terdapat lebih dari satu instan. 
  • Multi Availability zone. Konsep yang menekankan lebih dari satu AZ. 

Skenario Komputasi Berkecepatan Tinggi

Bayangkan Anda diminta untuk melakukan komputasi cepat seperti melakukan perhitungan DNA, pembelajaran mesin, atau rendering video. Maka kecepatan menjadi segalanya. Pada kondisi seperti ini pendekatan yang disarankan adalah Cluster placement group. Secara sederhana adalah menyiapkan satu AZ dan meletakkan instan sebanyak-banyaknya dan sedekat-dekatnya hingga tidak ada latensi yang berarti. Pendekatan ini menjamin komunikasi antar intan sangat rendah latensinya

Skenario Komputasi Layanan Ber-latency Rendah

Bayangkan aplikasi Anda diakses dari 120 negara yang terpisah benua, sementara latency menjadi sesuatu yang sangat kritis. Sebagai contoh server video game yang membutuhkan latency rendah. Jika  pemain dalam kondisi tersebar maka pendekatan spread placement group menjadi hal yang menjadi prioritas. Pendekatan ini pada dasarnya melakukan peletakan instan sejauh mungkin antara satu instan dengan instan yang lain. Pendekatan yang dilakukan adalah multi-az dengan region yang berbeda bahkan cukup jauh. Pendekatan ini menjamin komunikasi antar instan dan pengguna sangat rendah latensinya. 

jadi mana pertimbangan skenario yang Anda pilih?

Tidak ada komentar