Breaking News

Platform Pengembangan Video Game di Visual Studio

Sebagai sebuah perangkat bantu pengembangan modern atau yang dikenal dengan Integrated Developmengt Environment (IDE), Visual Studio 2019 atau yang lebih baru memberikan kita banyak opsi untuk mengembangkan berbagai platform termasuk di dalamnya Video Game. Pada artikel kali ini kita akan membahas berbagai macam platform default (bawaan) yang ditawarkan oleh Visual Studio untuk pengembangan video game. Video game menjadi industri yang sangat menjanjikan terutama pada masa pandemi yang mengakibatkan penjualan video game meningkat tajam 

The NPD Group reported that video game sales in North America in March 2020 were up 34% from those in March 2019, video game hardware up by 63%

Saat ini Visual Studio mendukung dua model pengembangan. Pertama adalah menggunakan bahasa pemrograman C# dan berikutnya adalah pengembangan dengan C++. Pengembang dapat melihat kategori Gaming dan memilih platform yang dibutuhkan C# atau C++.



C# - Unity Development 

Berbagai studio game Indie memilih C# dan Unity dikarenakan produktivitasnya. Game-Game berbasis Unity dikenal dengan dukungan multi-platform. Artinya Unity memungkinkan kita mendistribusikan video game kita ke platform Xbox, Playstation, Windows, dan tentu saja Android. Lisensi Unity diawali dengan gratis dan terus meningkat menjadi komersial pada saat penggunaan komersial dengan bentuk tertentu. Kehandalan Unity mendorong banyak game studio besar juga mengadopsi untuk pengembangan video game mereka.

Mengapa memilih Unity dan C#
  • Terbiasa menggunakan C# (*)
  • Produktivitas yang tinggi dan kemudahan pemrograman (+)
  • Dukungan distribusi multi-platform yang tidak merepotkan (+)
  • Memiliki banyak assets siap pakai (+)
  • Performa yang memadai dan grafis yang mencukupi (-)

C++ - DirectX, Unreal, Cocos 

Bagi game studio besar, maka C++ adalah pilihan yang menarik. Hal ini dikarenakan semenjak dahulu C++ adalah platform utama untuk pengembangan video game. Akses ke spesifik fitur hardware, efisiensi komputasi, hingga kebebasan dalam pengembangan menjadi hal yang dipilih dengan platform ini. Pengembang dapat memilih menggunakan DirectX, Unreal, atau Cocos.
  • Terbiasa menggunakan C++ (*)
  • Platform pengembangan yang luar biasa banyak dengan dukungan GameEngine yang bermacam macam seperti Unreal, Havox, Cocos, hingga yang lain (+)
  • Akses langsung ke hardware melalui native API seperti DirectX, OpenGL, dan yang lain (+)
  • Efisiensi dalam penggunaan memori dan komputasi. (+)
  • Kerumitan dalam porting platform (-)
  • Kode yang berbeda dan library yang beragam menyulitkan pengembangan yang konsisten antar platform (-)
jadi mana pilihanmu? C++ atau C#?

Tidak ada komentar