Investasi yang dapat dilakukan bagi pekerja startup

Keamanan finansial adalah salah satu hal yang penting dan riskan dalam setiap pegawai startup. Bagaimana tidak, finansial di sebuah startup kecil misalnya (non-unicorn) sifatnya naik turun dan tidak ada kepastian. Lalu bagaimana agar keberhasilan finansial yang sudah didapat tidak mudah sirna dan dapat menjadi pemasukan pasif berikut adalah lima tips bagi kamu agar mampu berinvestasi untuk mempertahankan startup yang kamu miliki

 #1 Deposito 

Cara paling mudah untuk memperoleh manfaat uang yang sudah didapatkan adalah dengan membuat deposito. Deposito yang dimiliki tentu memiliki keberagaman. Jika keuangan tidak terlalu stabil cobalah menyimpan dalam kerangka waktu 1-3 bulan saja. 

#2 Saham Perusahaan 

Kami menyarankan mendaftarkan diri di perusahaan sekuritas kemudian menyusun rencana untuk membeli saham. Saat ini pembelian saham cukup mudah dengan cara mendaftarkan secara online di perusahaan sekuritas kemudian membeli saham yang diminati. 

#3 Budgeting 

Hal yang menarik ternyata investasi juga bisa dilakukan dengan pendekatan melakukan penganggaran yang tepat. Pembelian hardware misalnya dapat mendorong keberhasilan sebuah startup dan investasi yang menarik.

#4 Dana cadangan

Pisahkan uang startup operasional dan juga uang startup untuk kapital. Uang startup kapital disimpan dalam kerangka waktu yang lebih lama keluarnya dan lebih banyak menyimpannya. Untuk itu pilihlah tabungan yang paling baik dengan durasi penyimpanan bertahap. sehingga perusahaan mengalokasikan setiap bulannya untuk dana cadangan 

#5 Asset perusahaan

Jika memungkinkan perusahaan bisa membeli asset perusahaan yang produktif seperti tanah, kamar kos, hingga emas. Asset perusahaan dapat menjadi baik jika kita sudah memiliki asset operasional tang likuiditasnya baik.

nah itu? apa ada masukan lain? mari saling sharing