Breaking News

Tidak ada (Proyek) yang abadi: Tips Cepat Menyelesaikan Sebuah Proyek

20190112_142017 (1)
Kalau mendengar istilah proyek maka dimata pembaca pasti berpikir terhadap sesuatu yang menghasilkan pundi-pundi tabungan, kebahagiaan pada saat selesai, dan memberi manfaat kepada yang berkepentingan. Sesuai dengan namanya, proyek didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan yang memiliki tujuan yang dilaksanakan dalam ruang lingkup tertentu, waktu tertentu, dan biaya tertentu. Proyek ibarat dirimu yang pergi dari rumah ke kampus. Pada saat pergi ke kampus kamu punya tujuan tertentu pada saat sampai di kampus, pada saat perjalanan ke kampus kamu memilih jalur yang tercepat, kamu memilih kendaraan yang paling murah atau aman, kamu membawa peralatan yang bisa kamu gunakan selama perjalanan atau sesampainya di kampus.
Sayangnya banyak orang yang beranggapan bahwa proyek itu sebuah perjalanan dari titik A ke titik B. Begitu sampai titik B maka proyek dikatakan berhasil. Padahal Sebaliknya!
Proyek bukan selesai dibuatnya sebuah software, derita Startup yang melakukan proyek adalah pada saat solusi telah dikembangkan dan kisah sesungguhnya dimulai. Hal sesak yang Anda alami dalam sebuah proyek itu pada saat pemesan proyek meminta perubahan pada saat pekerjaan dikerjakan, tetapi pada saat perubahan diminta pada saat pekerjaan sudah selesai tetapi perubahan diminta. Berikut kami tampilkan siklus penderitaan proyek yang terinspirasi dari teori Boehm.
Sketch
Lalu bagaimana untuk membuat sebuah proyek berakhir dengan baik dan selesai dengan cepat. Berikut adalah tips yang kami rangkum dari buku berjudul Practical Project Initiation. Pada buku tersebut dibahas mengenai lima langkah yang bisa kamu amalkan berikut adalah lima langkah yang bisa kamu lakukan.untuk membuat proyekmu lancar dan berfaedah

Memahami Dasar-Dasar Manajemen Proyek

Jika kamu hendak terjun ke proyek khususnya proyek teknologi informasi. Ada baiknya kamu mulai mempelajari dasar-dasar proyek teknologi informasi. Buku berjudul dasar dasar proyek teknologi informasi dapat menjadi dasar bagi kamu yang masih meraba-raba. Tujuan di tahap ini adalah mengetahui tahap-tahap yang tidak boleh terlupa dalam merencanakan sebuah proyek

Menentukan Kriteria Keberhasilan Proyek

Bersama klien atau pemilik proyek sudah sepantasnya Anda meminta kesepakatan kriteria kesuksesan sebuah proyek. Kriteria ini tentu didasarkan waktu, biaya, dan juga resiko. Pada tahap ini sangat disarankan kita mempelajari manajemen resiko. Secara sederhana manajemen resiko berbicara ‘what if scenario’ karena kadang tidak semua harapan bisa jadi kenyataan dan semua kisah manis tidak bisa berakhir dengan manis. Pada saat hal itu terjadi manajemen resiko menjadi hal yang penting.

Menerima Kenyataan

Hujan kadang turun dikala kita hendak ke kampus. Pada saat itu terjadi maka Anda bisa menerobos hujan sampai basah, atau menepi membuka mantel kemudian berangkat kembali. Sebuah Proyek tidak luput dengan yang namanya hujan. Kadang Anda berdebat dengan klien yang ingin fitur tersebut diterapkan, Terkadang Anda juga harus mengabaikan aspek keamanan aplikasi karena pelanggan menginginkan kecepatan akses, dsb. Terlepas dari jenis hujan yang Anda alami maka negosiasi menjadi hal yang terpenting dalam sebuah proyek.

Mengukur apa yang terjadi

Lupakan jika sebuah proyek dimaknai lembar MIcrosoft Project disepakati dan proyek selesai. Kenyataannya pasti ada pergeseran dan pengerjaan. Sayangnya mengukur software di era startup menjadi gampang-gampang sulit. Sebuah software yang kompleks saat ini gratis, sebuah software yang mudah malah berbayar. Ilmu yang harus dipelajari pada hal ini adalah Software Estimation.

Belajar dari masa lalu

Percaya atau tidak setiap proyek berakhir terdapat hal yang bisa kamu bawa ke proyek selanjutnya. Entah itu kode sumber yang bisa digunakan lagi, sebuah pengetahuan mengenai  proses bisnis, hingga pengalaman mana yang berhasil mana yang tidak. Restropective menjadi hal yang mutlak setiap pekerjaan selesai. Dari pembelajaran lampau, kita akan lebih cepat dan efisien dimasa yang akan datang.
Punya curhatan mengenai suka-duka proyek ? yuk dishare

Tidak ada komentar