Upgrade ke Visual Studio 2026 Sekarang!
Visual Studio 2026 menandai pergeseran paradigma dari IDE tradisional menjadi Intelligent Developer Environment. AI tidak lagi sekadar add-on, melainkan menjadi “fabric” yang menyatu dalam setiap aspek pengembangan: dari penulisan kode, debugging, profiling, hingga deployment dan modernisasi aplikasi memiliki campur tangan AI.
Integrasi Copilot kini sangat dalam—fitur-fitur seperti Adaptive Paste, Copilot Chat, dan Profiler Copilot Agent hadir langsung di context menu, editor, hingga tools debugging. Developer dapat meminta Copilot untuk menjelaskan kode, mengoptimalkan performa, menulis unit test, atau bahkan melakukan refactoring lintas file hanya dengan prompt natural language. Jadi kita sudah mulai melupakan era pilih kode - refactoring. Bahkan kini Copilot bisa mengubah kode dengan kemampuan desain pattern.
Lebih dari itu, Visual Studio 2026 mendukung Bring Your Own Model (BYOM), memungkinkan organisasi memilih model AI (OpenAI, Anthropic, Google, Azure AI Foundry) sesuai kebutuhan privasi, latency, atau compliance. Fitur ini sangat penting untuk enterprise yang membutuhkan kontrol penuh atas data dan model AI yang digunakan. Jadi perusahaan dapat membuat model AI sendiri dan membenamkan dengan Copilot. VSID mau cerita lima fitur yang paling disukai di Visual Studio 2026
Salah satu inovasi AI yang paling terasa adalah Adaptive Paste. Saat developer menempelkan kode dari sumber lain, Copilot secara otomatis menyesuaikan nama variabel, format, dan idiom sesuai konteks proyek aktif. Tidak perlu lagi melakukan rename manual atau memperbaiki import—semua diadaptasi secara cerdas, dengan preview diff sebelum perubahan diterapkan
AI agents—otomasi multi-step yang dapat melakukan tugas seperti clone repo, menjalankan test, memperbaiki bug, hingga melakukan batch update pada TODO lintas file. Semua dijalankan dalam sandbox dengan audit trail, memastikan keamanan dan kontrol tetap terjaga
integrasi Azure MCP Server (Model Context Protocol) langsung di dalam IDE. Dengan MCP, developer dapat mengelola resource Azure (AKS, Container Apps, Cosmos DB, AI Foundry, dsb) melalui natural language prompt di Copilot Chat—tanpa perlu berpindah ke portal Azure atau menulis script manual
Visual Studio 2026 kini mendukung Podman sebagai alternatif Docker untuk container development. Podman menawarkan arsitektur daemonless, rootless operation, dan kompatibilitas CLI Docker, sehingga lebih aman dan fleksibel untuk kebutuhan enterprise dan cloud-native.
Microservices, .NET 10, MAUI, Minimal API, dan Microsoft Agent Framework yang baru dengan dukungan C# 14.

Tidak ada komentar