Breaking News

Mengenal Backend as a Services (BAAS)



Mengembangkan aplikasi berbasis web atau mobile secara penuh sering kali merepotkan. Kita harus mempersiapkan mulai dari database, infrastruktur, endpoint, hingga middleware. Bagi developer yang mempunyai sumber daya terbatas, tentu saja hal tersebut menjadi hambatan. Atau mungkin bagi seorang developer yang lebih fokus pada front-end (dan belum memiliki partner), namun tetap bisa menyajikan solusi lewat aplikasinya. Saat ini sudah tersedia Backend-as-a-Services atau BaaS. Apa itu Baas? Mari kita bahas lebih lanjut.


Apa sebenarnya BAAS?

Backend-as-a-Services (BaaS) adalah sebuah layanan untuk memudahkan pengembangan aplikasi web khususnya front-end atau mobile sehingga developer dapat fokus dalam menyajikan solusi. BaaS membuat developer untuk mengalihdayakan bagian backend seperti database hingga API endpoint. Developer dapat meningkatkan kemampuan solusi berbasis cloud tanpa khawatir pada infrastruktur dan backend.


Keuntungan BAAS

Beberapa keuntungan menggunakan Backend as a Services yang bisa didapatkan antara lain

  • Mengurangi kerumitan teknis pengembangan
Sebagai developer, seringkali kita dihadapkan dengan kerumitan infrastruktur yang kompleks. Menghubungkan back-end dengan front-end. Memasang database. Maka, BaaS dapat mengurangi beban developer saat mengembangkan solusi.

  • Meningkatkan keamanan

Semakin sedikit pintu, maka semakin sedikit yang perlu dijaga. Developer bisa mempercayakan keamanan pada penyedia layanan. Kemudian dapat lebih perhatian pada keamanan solusi yang dibangun. 

  • Fokus pada solusi
Tentunya dengan kemudahan yang ditawarkan, developer bisa lebih fokus pada pengembangan solusi. Perkara-perkara teknis yang ada pada pengembangan konvensional sudah ditangani oleh layanan BaaS.


Berikut informasi untuk setiap penyedia layanan BaaS (Backend as a Service):

Supabase
Supabase adalah platform BaaS open-source yang menyediakan database PostgreSQL real-time, autentikasi, API otomatis, dan storage file. Platform ini menawarkan dashboard yang user-friendly dengan fitur SQL editor bawaan untuk mengelola database secara langsung.Kelebihan utamanya adalah real-time subscriptions yang memungkinkan aplikasi mendapatkan update data secara instan.

Strapi

Strapi adalah headless CMS dan BaaS yang memungkinkan developer membuat API dengan cepat melalui interface admin yang intuitif. Platform ini sangat fleksibel karena dapat di-deploy di server sendiri atau menggunakan cloud hosting, memberikan kontrol penuh atas data dan kustomisasi. Fitur unggulannya adalah content types builder yang memudahkan pembuatan struktur data tanpa coding.

Back4app

Back4app adalah BaaS yang dibangun di atas Parse Server open-source, menyediakan database NoSQL, real-time queries, push notifications, dan cloud functions. Platform ini menawarkan GraphQL dan REST API secara otomatis, serta dashboard yang mudah digunakan untuk mengelola data dan users. Fitur real-time database dan cloud code JavaScript membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan sinkronisasi data real-time.

 

Tentu, selain yang tiga ini masih ada yang lain seperti Firebase, AWS Amplify, AppWrite, PocketBase dan alternatif lain.

Selamat mencoba :)


Tidak ada komentar