Sepuluh Kesalahan Manajemen Proyek yang harus kamu hindari

Proyek semakin besar semakin merepotkan dan semakin menghasilkan kesalahan. Kita sebagai tim terkadang tidak sadar terhadap kesalahan-kesalahan kecil yang membuat proyek menjadi tidak terkendali, tidak sesuai rencana, dan merugi. Pada artikel ini kita akan membahas sepuluh kesalahan yang terjadi dalam manajemen proyek

1. Rencana yang tak terdokumentasikan dalam dokumen. Selayaknya manajemen proyek terdokumentasi dalam berkas atau sistem. 
2. mengatakan pada perubahan kami akan coba atau mungkin bisa kami lakukan. Selayaknya bisa menunjukkan apa pengaruhnya jika ada perubahan dengan menunjukkan implikasi perubahan 
3. menjawab kapan proyek selesai, dan berapa biayanya dengan estimasi kasar. Selayaknya lakukan perhitungan biaya, sumber daya, dan waktu yang sesuai 
4. mengestimasi tanpa melibatkan tim teknis. Selayaknya ada sesi khusus estimasi bersama semua tim teknis. 
5. menggunakan daftar tugas untuk menunjukkan kemajuan proyek. Bukan sesuatu yang salah tetapi lebih baik menggunakan Gantt chart 
6. Mengabaikan beban proyek lain. Jika menggunakan SDM yang sama maka seorang proyek manajer harus menyelaraskan dengan proyek yang lain termasuk beban kerja dan biaya yang harus dipenuhi
7. Menceritakan kemajuan kepada klien dengan cerita. Hindari bercerita tunjukkan ke Gantt Chart atau hasilnya 
8. Biaya murah bukan berarti proyek sehat. Kualitas menjadi inti utama, biaya yang murah atau bahkan underspend justru menunjukkan proyek terlambat tapi tersembunyi.
9. Menjadwalkan ulang terlambat. Penjadwalan ulang tidak dilakukan segara proyek terlalu kaku dengan yang disepakati sehingga proyek menjadi tidak bernilai. Selayaknya jangan menunggu sesuai rencana ubah rencana sesuai nilai yang diharapkan pelanggan. 
10. Tidak ada review berkala. Lakukan review berkala setiap bulan setidaknya untuk mengetahui apakah proyek dalam kondisi baik atau tidak. 

Jadi, mana sepuluh kesalahan yang sering kamu lakukan, coba drop di komentar